Selasa, 16 Desember 2014

Seputar Miom

Pengertian Penyakit Miom
Penyakit Miom adalah penyakit sejenis tumor jinak yang berada pada dinding rahim. Penyakit Miom juga sering disebut Mioma, Myom, Tumor Otot rahim atau Tumor Fibroid karena berasal dari sel jaringan fibro.
Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Penyebab Penyakit Miom,

Faktor keturunan bisa menjadi penyebab penyakit miom (atau yang sering disebut sebagai mioma uteri). Penyebab lainnya yang sering kita temui yaitu adanya ransangan hormon, obesitas, dan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Obesitas bisa menyebabkan ketidakseimbangan ransangan hormon dan kekebalan tubuh sehingga memicu timbulnya penyakit miom dalam tubuh. Dalam keadaan hamil, adanya infeksi dan jamur juga dapat membuat penyakit miom timbul kembali meskipun sudah dilakukan operasi pengangkatan.

Jika terdapat miom rahim, Anda mungkin tidak mengetahuinya. Paling tidak setengah dari wanita penderita miom tidak mempunyai gejala-gejala. Bahkan, sebagian besar diketahui bahwa menderita penyakit miom pada saat pemeriksaan rutin panggul atau pada saat perawatan kehamilan.

Gejala-gejala yang paling sering terjadi pada Penyakit Miom adalah :
  1. Nyeri di perut atau di pinggul. 
  2. Perut terasa penuh 
  3. Nyeri sanggama. 
  4. Gejala anemia karena banyak kehilangan darah haid. 
  5. Tekanan pada panggul. 
  6. Infertilitas atau keguguran. 
  7. Constipation (sembelit). 
  8. Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid. 
  9. Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim. 
  10. Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor. 
  11. Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur. 
  12. Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal. 
Peluang hamil. Berkurang jika, penyakit miom tumbuh di saluran leher rahim, kerena leher rahim menjadi kecil dan menghambat masuknya sperma ke rahim sehingga mempersulit pembuahan. Jadi penyakit miom harus dihilangkan dulu. Penyakit Miom juga akan membuat sulit hamil, jika tumbuh di dinding rahim karena menghambat “penanaman” atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.

Hamil dengan miom. Perlu berhati-hati. Pada trimester pertama ada ancaman keguguran sebab penyakit miom yang membesar akan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim. Bila kehamilan berlanjut, penyakit miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa (plasenta tumbuh di bawah rahim) dan pendarahan persalinan.
  1. Penyakit Miom akan memicu keluhan di sistem reproduksi, diantaranya: 
  2. Perasaan abnormal 
  3. Ketidaknyamanan di panggul. Hal itu karena pembesaran uterus akibat penyakit mioma menyebabkan sensasi tekanan, frekuensi berkemih, inkontinensia, dan konstipasi (sembelit) 
  4. Dismenore (nyeri perut) 
  5. Infertilitas (sekitar 2- 3% kasus infertilitas dipicu normal) 
  6. Jika sedang hamil, penyakit mioma berpotensi menyebabkan keguguran spontan 
Mari kita biasakan pola hidup sehat mulai sekarang dengan olahraga secara teratur dan hindari makan atau asupan-asupan yang bakal menimbulkan terjadinya penyakit miom.dan juga biasakan memakai PEMBALUT HERBAL BERKUALITAS dengan FC BIO SANITARY PAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar